MALANG, Tugumalang.id – Inilah kabar memperihatinkan dunia pendidikan di Kabupaten Malang. Ternyata ribuan anak di Kabupaten Malang tercatat tidak melanjutkan pendidikan mereka. Baik di jenjang pendidikan dasar maupun menengah. Menurut data Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, terdapat sedikitnya 3.600 anak yang putus sekolah. Sementara menurut data yang dimiliki Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, terdapat 5.275 anak usia 5-6 tahun yang tidak sekolah di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau TK pada tahun 2022. Kemudian, terdapat 4.975 anak usia 13-15 tahun yang tidak menempuh pendidikan SMP. Sementara partisipasi anak usia 7-12 tahun di tingkat SD tercatat mencapai 99,45 persen, namun tidak dipaparkan jumlah siswanya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji mengatakan ada beberapa alasan yang menyebabkan para siswa tersebut tidak melanjutkan pendidikan mereka. Beberapa di antaranya adalah masalah ekonomi, keluarga broken home, kecelakaan, keburu dikawinkan, dan kenakalan. “Ada juga anak yang berkebutuhan khusus yang tidak bisa belajar di sekolah umum,” kata Suwadji kepada Tugu Malang ID, belum lama ini.